Mengapa Flare di larang? Fakta Mengejutkan di Balik Kabut Tribun
Sepak bola adalah olahraga paling populer di dunia. Di balik setiap pertandingan, ada gelombang emosi dan fanatisme luar biasa dari para pendukung setia, terutama mereka yang tergabung dalam kelompok "ultras". Ultras dikenal dengan gaya mendukung yang ekstrem: nyanyian lantang, koreografi megah, dan penggunaan flare atau suar yang menyala-nyala di tribun. Flare, bagi mereka, bukan sekadar alat piroteknik, melainkan simbol gairah dan totalitas dalam mencintai klub. Flare adalah bagian tak terpisahkan dari budaya ultras di berbagai belahan dunia. Di Italia, Serbia, hingga Indonesia, flare sering digunakan dalam laga-laga panas sebagai bentuk perayaan atau protes. Asap warna-warni dan kilatan api dari flare menciptakan atmosfer dramatis di stadion yang tak terlupakan. Namun, di balik estetika visual yang ditawarkan, penggunaan flare ternyata menyimpan risiko besar bagi kesehatan dan keselamatan. Asap yang dihasilkan flare mengandung zat kimia seperti magnesium, sulf...