Ranu Kumbolo, apa kabarmu???

“Haiii Ranu Pane... Apa kabarmu pagi ini?” sudah lama saya tidak memanjakan diri ditempat-tempat tinggi nan asri seperti sewaktu saya masih kuliah dulu, menikmati indahnya alam yang masih bersih dan terhindar dari asap-asap beracun dikota-kota besar. Masih kuatkah kaki ini melangkah dan meninggalkan jejak di tanah tertinggi jawa?? :D Ranu pane pagi itu nampak begitu sibuk dan sumpek, walaupun masih menyimpan keelokannya, namun ada yang berbeda dari wajah Ranu pane dari tahun 2011 dimana terakhir kali saya mengunjungi desa kecil di kaki gunung semeru ini. Desa ini menjadi lebih sibuk dan semerawut, bukan karena aktivitas dari warga desanya, melainkan banyaknya wisatawan yang berlalu lalang, yang tidak lain tidak bukan adalah para pendaki Gunung Semeru. Sama halnya dengan pendaki lain, kali ini saya dan team pun harus melalui birokrasi yang cukup sulit untuk mendaki gunung ini. Para pendaki diharuskan melakukan booking online melalui website Taman Nasional Bromo ...